Thursday 25 June 2015

Biodata

Nama : Muhd Hafizuddin Bin Jamil

Umur : 18 Tahun

Tarikh Lahir : 20 November 1997

Status : Pelajar Stpm

Email : Muhdhafiztskrasah@gmail.com

 

Penghargaan

Penghargaan
Bismillahirahmanirahim..
 
            Alhamdullilah , bersyukur ke atas Ilahi dengan limpahan rahmat serta nikmat masa , nyawa tenaga yang dianugerahkan kepada saya dapat juga saya menyiapkan tugasan ini dengan jayanya .
 
            Pertamanya, saya ingin mendedikasikan ucapan penghargaan ini kepada guru saya En.Shahrizal kerana dengan tunjuk ajar serta bimbingan daripadanya membuka ruang untuk saya menyiapkan tugasan ini dengan jayanya .
 
            Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada ibu bapa saya yang memberi saya pemudahcara untuk menyiapkan kerja  ini . Mereka telah  memberikan saya segala kemudahan dan sokongan moral yang tidak terhingga sampai saya berjaya menghabiskan tugasan ini .
 
            Ucapan penghargaan ini juga saya tujukan kepada rakan-rakan yang banyak memberi peringatan terhadap setiap apa yang saya telah alpa.  Mereka membantu saya membuat kerja bersama-sama .
 
            Akhir sekali , saya mengucapkan terima kasih kepada mereka yang terlibat secara langsung atau sebaliknya dalam pembikinan kerja ini . Sekian terima kasih .
             

Jenis-Jenis Motherboard Yang Berada Di Pasaran

 
Jenis-Jenis Motherboard pada masa kini memiliki banyak varian dan model yang bermacam-macam . Motherboard itu sendiri merupakan komponen yang terpenting dari sebuah komputer atau laptop kerana komponen tersebut merupakan pengatur dari jalan semua rangkaian yang terpasang dan tersambung kepada motherboard , dari processor , memory , slot dan komponen eksternal yang lain . Jenis motherboard juga merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi kecekapan dari motherboard itu sendiri, beberapa contoh jenis motherboard adalah AT baby/AT , ATX , BTX , dan ITX. Dalam memilih jenis motherboard yang akan anda gunakan dalam komputer anda , ada baiknya anda meneliti terlebih dahulu , jenis apa yang sesuai dan dapat di gunakan pada komputer yang akan anda rancang , kerana hal ini sangat berpengaruh besar dalam hal perancangan komputer .
Yang membezakan dari jenis-jenis motherboard AT tersebut adalah format yang di gunakan dalam 386 serta 486 komputer pertama , kemudian format tersebut di tingkatkan kembali oleh format ATX untuk membentuk sirkulasi udara yang lebih baik dari sebelumnya sehingga lebih mudah mengakses komponen komputer . Beberapa model motherboard mengalami perubahan dari tahun ke tahun , untuk saat ini tipe motherboard bervariasi ada yang di sebut Socket A , Socket 370 , Socket 478 , Socket LGA 775 . Perbezaan dari jenis motherboard di atas adalah kemampuannya dalam menerima model processor yang akan anda gunakan untuk komputer anda.
Jenis-Jenis Motherboard Terbaru

Jenis-Jenis Motherboard Terbaru

Jenis-jenis motherboard yang pertama adalah Socket A dan Socket 370 . Motherboard Socket A di rancang untuk digunakan dengan system CPU AMD Duron , Sempron , dan Athlon . Jenis motherboard ini tidak sesuai dengan processor yang menggunakan system intel dan menggunakan 453 pin dapat terhubung ke CPU . Socket A dapat mendukung kecekapan pemrosesan antara 600MHz dan 2.333 MHz, jenis ini juga memilki batas heat sink dari 10.6 ons. Socket 370 adalah jenis motherboard yang biasa di gunakan oleh Intel. Jenis ini juga di kenal dengan socket PGA370 dan memiliki lubang 370-pin untuk mendukung koneksi CPU. Jenis motherboard ini sering di gunakan bersama Pentium II, III, dan CPU Celeron processor. Heat sink batas berat untuk jenis ini adalah 6.3 ons.
Jenis-jenis motherboard berikutnya adalah Socket 478 dan Socket LGA 775. Motherboard socket 478 memilki lubang pin 478 untuk connect CPU. Jenis ini di gunakan oleh Intel dengan perusahaan Pentiuym 4 dan Celeron processor. Koneksinya memiliki batas beban berat sekitar 100 pon. Socket LGA 775 di gunakan oleh Intel processor Pentium dan Celeron processor. LGA 775 mampu menangani kekuatan pemprosesan lebih dari jenis lainnya, seperti data transfer dalam kapasiti gigabyte. Jenis ini memiliki koneksi 775-pin untuk menghubungkannya ke CPU dan memiliki kemampuan untuk bekerja dengan processor dual mahupun quad core, yang dapat memindah data dengan lebih cepat.
Demikian penjelasan singkat tentang jenis-jenis motherboard terbaru, semoga artikel kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. terima kasih http://komponenelektronika.biz/jenis-jenis-motherboard-terbaru.html

Peralatan Pengujian

KEGUNAAN TEST PEN


Cara menggunakan Test Pen

Mungkin dari semua teknik listrik ataupun masyarakat umumnya sudah tahu cara menggunakan alat ini namun tidak ada salahnya kalau saya jelas agar penggunaannya aman dari sengatan listrik berikut ini yang harus anda lakukan, sebagai contoh kita cek arus listrik di stop kontak:

1. untuk menggunakan test pen silahkan pegang test pen sedemikian rupa.
2. ujung test pen dimasukkan dalam lubang stop kontan sedangkan jari telunjuk silahkan tempelkan pada pangkal test pen.
3.Jika test pen menyala berarti arus positif jika tidak nyala berarti arus negatif.

Begitu simple dan praktis, yang menjadi pertanyaannya kenapa arus positif bisa nyala sedangkan arus negatif saja tidak ada celah dari mana sebenarnya?
Silahkan lihat lagi pangkal dari test pen. kalau anda melihatnya ada karbon yang berwarna hitam. nah karbon itulah yang menjadikan tubuh kita menjadikan arus negatif. jadi setiap kita cek arus listrik yang bermuatan negatif secara otomatis jari telunjuk anda menjadi arus negatif.



Jenis-Jenis Test Pen

Rupanya test pen juga mempunyai jenis-jenis bentuk dan juga cara memakainya. namun prinsip dasarnya sama yaitu untuk mengetahui arus listrik. yang pertama test pen yang berbentuk obeng yang dipakai pada umumnya. yang kedua test pen yang dihasilkan dari induksi atau reaksi dari arus positif listrik namun kadang-kadang juga dimanfaatkan untuk mengetahui arus negatif, namun test pen yang mamakai induksi listrik ini memakai baterai. bentuknya seperti gambar dibawah ini:


Kegunaan Multimeter
Image result for MULTIMETER
Cara Menggunakan Multimeter – Multimeter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur Voltage (Tegangan), Ampere (Arus Listrik), dan Ohm (Hambatan/resistansi) dalam satu unit. Multimeter sering disebut juga dengan istilah Multitester atau AVOMeter (singkatan dari Ampere Volt Ohm Meter). Terdapat 2 jenis Multimeter dalam menampilkan hasil pengukurannya yaitu Analog Multimeter (AMM) dan Digital Multimeter (DMM).
Sehubungan dengan tuntutan akan keakurasian nilai pengukuran dan kemudahan pemakaiannya serta didukung dengan harga yang semakin terjangkau, Digital Multimeter (DMM) menjadi lebih populer dan lebih banyak dipergunakan oleh para Teknisi Elektronika ataupun penghobi Elektronika.
Dengan perkembangan teknologi, kini sebuah Multimeter atau Multitester tidak hanya dapat mengukur Ampere, Voltage dan Ohm atau disingkat dengan AVO, tetapi dapat juga mengukur Kapasitansi, Frekuensi dan Induksi dalam satu unit (terutama pada Multimeter Digital). Beberapa kemampuan pengukuran Multimeter yang banyak terdapat di pasaran antara lain :
  • Voltage (Tegangan) AC dan DC satuan pengukuran Volt
  • Current (Arus Listrik) satuan pengukuran Ampere
  • Resistance (Hambatan) satuan pengukuran Ohm
  • Capacitance (Kapasitansi) satuan pengukuran Farad
  • Frequency (Frekuensi) satuan pengukuran Hertz
  • Inductance (Induktansi) satuan pengukuran Henry
  • Pengukuran atau Pengujian Dioda
  • Pengukuran atau Pengujian Transistor


Bahagian-bahagian penting Multimeter

Multimeter atau multitester pada umumnya terdiri dari 3 bagian penting, diantanya adalah :
  1. Display
  2. Saklar Selektor
  3. Probe
Gambar dibawah ini adalah bentuk Multimeter Analog dan Multimeter Digital beserta bagian-bagian pentingnya.


Cara Menggunakan Multimeter untuk Mengukur Tegangan, Arus listrik dan Resistansi

Berikut ini cara menggunakan Multimeter untuk mengukur beberapa fungsi dasar Multimeter seperti Volt Meter (mengukur tegangan), Ampere Meter (mengukur Arus listrik) dan Ohm Meter (mengukur Resistansi atau Hambatan)

1. Cara Mengukur Tegangan DC (DC Voltage)

  1. Atur Posisi Saklar Selektor ke DCV
  2. Pilihlah skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur. Jika ingin mengukur 6 Volt, putar saklar selector ke 12 Volt (khusus Analog Multimeter)
    **Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka disarankan untuk memilih skala tegangan yang lebih tinggi untuk menghindari terjadi kerusakan pada multimeter.
  3. Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Probe Merah pada terminal Positif (+) dan Probe Hitam ke terminal Negatif (-). Hati-hati agar jangan sampai terbalik.
  4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.



Monday 15 June 2015

Jenis KOD RALAT untuk Bunyi Motherboard

Image result for JENIS KOD RALAT UNTUK BUNYI MOTHERBOARD

Bagi memudahkan kita mengenalpasti kerosakan komputer, setiap motherboard telah direka supaya mempunyai "Beep Code" tertentu. Namun, ianya berbeza berdasarkan jenis ralat (error) yang berlaku dan jenis BIOS yang digunakan.
Sebagai contoh, XLAWS keluarkan RAM dari motherboard. Motherboard tersebut menggunakna Award BIOS. Kemudian XLAWS hiduplan komputer. Maka satu jenis bunyi beep terhasil, iaitu "beeeeppppppppp..." (bunyi beep yang panjang). Ini adalah contoh beep signal dari BIOS yang memberitahu bahawa komputer mempunyai masalah RAM. Maka kita perlu memeriksa samada RAM tersebut:
  • Rosak.
  • Tidak dipasang dengan betul atau longgar.
  • Belum dipasang.

Contoh Beep Signal
Award BIOS

Beep Panjang
-RAM Error

1 Beep Panjang, 2 Beep Pendek
-Graphic Card Error

1 Beep Panjangm 3 Beep Pendek
-Keyboard Error
-Graphic Card Error

Beep Berpanjangan (Repeating Endless Loop)
-RAM not detected
-Graphic Card not detected

Phoenix BIOS

1 Beep,  1 Beep, 4 Beep
-Motherboard malfunction

1 Beep, 2 Beep, 1 Beep
-Motherboard rosak

1 Beep, 3 Beep, 1 Beep
-RAM Error

3 Beep, 1 Beep, 1 Beep
-Motherboard defective

3 Beep, 3 Beep, 4 Beep
-Graphic Card Error

AMI BIOS

1 Beep
-RAM Error

6 Beep
-A20 Error (Keyboard)

8 Beep
-Graphic Card Error

11 Beep
-Checksum Error (CMOS Battery)

Apa itu BIOS?


Image result for bios computer

 Apa itu BIOS, dan apa fungsi BIOS? Mohon dibahas sedikit mas. Demikian permintaan seorang teman mahasiswa dari Jakarta, entah perguruan tinggi mana. Pertanyaan diatas seharusnya ditanyakan pada akhir tahun 80-an jika melihat sejarah komputer. Tapi namanya belajar, ya saya pikir tak ada salahnya beliau bertanya demikian. Oleh karena itu walaupun pembahasan ini kembali ke tahun 80-an tidak masalah demi melayani visitor. Mohon maaf bagi yang lain yang sudah master dalam bidang komputer.
BIOS atau Basic Input/Output System adalah program pertama yang diakses oleh prosesor selama start up untuk memastikan bahwa semua program dasar lainnya seperti hard drive, port, peripheral dan CPU berada dalam kondisi kerja yang baik. BIOS berbeda dari sistem operasi komputer. Sistem operasi berada pada hard drive dan menyediakan user interface yang dapat dilihat pada layar setelah start up. Program BIOS, di sisi lain, dapat ditemukan tepat di chip memori flash atau ROM yang terletak di motherboard. Ini adalah kebutuhan dasar untuk melakukan booting pada komputer.
Fungsi BIOS
BIOS memiliki beberapa fungsi di komputer tapi tugas yang paling penting adalah untuk memuat sistem operasi. BIOS menyediakan instruksi pertama kepada mikroprosesor untuk mengaktifkan komputer. Petunjuk dari BIOS untuk mikroprosesor selama start up adalah sebagai berikut: power on self test (POST) yang menguji status pengoperasian semua hardware di komputer, aktivasi chip BIOS lainnya di beberapa komponen komputer lain seperti SCSI dan kartu grafis, memeriksa dan pengelolaan peripheral komputer melalui rutinitas tingkat rendah selama proses start-up, dan manajemen clock, hard drive dan pengaturan lainnya.
BIOS Sequence
Urutan yang biasa pada program BIOS selama start up dimulai dengan memeriksa setup Complementary metal oxide semiconductor (CMOS) untuk penyesuaian setting, memuat driver perangkat dan penangan interrupt berbagai perangkat keras komputer, menginisialisasi manajemen daya dan register, melakukan self test untuk power, menampilkan pengaturan sistem , menentukan perangkat bootable dalam komputer, dan memulai urutan boot.
Mengubah Pengaturan melalui CMOS
Untuk mengubah pengaturan dalam setup CMOS, dengan key tertentu atau kombinasi tombol tertentu harus ditekan selama masa awal start up. Instruksi untuk ini biasanya dapat ditemukan di bagian bawah tampilan layar pertama selama proses start up. Setelah memasuki pengaturan CMOS, beberapa pilihan tersedia untuk pengguna. Mengatur tanggal dan waktu sistem serta mengubah urutan boot, pengaturan plug and play, konfigurasi driver, pengaturan memori, Pengaturan password, dan pengaturan power adalah beberapa pengaturan yang dapat diubah pada halaman ini.
Mengupdate BIOS
BIOS, terutama pada komputer lama, dapat diperbarui dari waktu ke waktu. Hal ini agar program BIOS dapat mengenali perangkat yang baru saja diproduksi. Untuk meng-upgrade atau mengubah BIOS komputer, program khusus dari produsen BIOS biasanya diperlukan. Update BIOS yang digunakan harus sesuai varian BIOS asli.
Update dilakukan dengan memeriksa BIOS informasi revisi dan tanggal yang disediakan pada layar selama start up dan membandingkan ini dengan daftar update di BIOS website produsen. Upgrade biasanya dilakukan dengan program utilitas tertentu tapi kadang-kadang update dapat didownload secara terpisah. Program utilitas untuk memperbarui harus disalin ke dalam floppy disk atau yang lebih keren sekarang adalah flash disk dan CDR dan dimasukkan ke disk drive waktu boot komputer Anda. Ini akan menghapus yang lama dan menginstal program BIOS yang baru.
Image result for bios computer
SETUP BIOS